ALAMAT

jl. arjuno no.7 dusun wonorejo desa tulungrejo kecamatan bumiaji kota batu-jatim tlp: (0341)595565/081910906091

Bibit Jamur Tiram

Berikut ini beberapa proses dalam pembibitan jamur tiram
1. BIBIT JAMUR TIRAM (F0)
Proses yang pertama adalah pengambilan spora langsung dari indukan jamur tiram / jamur tiram dewasa. Suatu Jamur Tiram Putih dewasa mempunyai bilah-bilah atau sekat-sekat yang jumlahnya banyak. Di dalam bilah-bilah tersebut terdapat bagian yang disebut Basidia. Di ujung Basidia terdapat kantung yang berisi banyak spora atau disebut juga Basidiospore. Fungsi Spora adalah untuk berkembang biak.Media yang biasa digunakan untuk menghasilkan kultur murni jamur konsumsi adalah Potatoes Dextrose Agar (PDA) yang dapat dibeli dalam bentuk siap pakai.
Dari satu tabung bibit F1 bisa digunakan untuk usaha budidaya jamur tiram skala menengah.
2. BIBIT JAMUR TIRAM (F1)
Bibit jamur tiram F1 yang saya bahas disini merupakan hasil turunan dari bibit F0. Dari satu tabung F0 bisa diturunkan menjadi 60 botol bibit F1.
Pembiakan tahap kedua bertujuan memperbanyak miselium jamur yang berasal dari biakan murni. Dari PDA dimasukkan ke media biji-bijian, bahannya berupa gandum, sorgum dan jagung. Kemasan yang digunakan botol.
3. BIBIT JAMUR TIRAM (F2)
Dari bibit jamur tiram F1 diturunkan lagi menjadi bibit jamur tiram F2. media yang digunakan sama dengan yang digunakan pada F1. Pembiakan tahap ketiga ini juga bertujuan memperbanyak misellium dari bibit F1.
Dari bibit jamur F2 nantinya bisa digunakan untuk pembibitan pada media tanam (baglog) menjadi 30 baglog.
4. MEDIA TANAM BAGLOG
Pembiakan tahap keempat bertujuan memperbanyak miselium jamur yang berasal dari pembiakan tahap kedua. Media pembiakan berbeda dengan media pembiakan sebelumnya, karena media pembiakan tahap ketiga ini berhubungan dengan media tanam di kumbung. Bahannya berupa serbuk kayu gergaji, dedek bekatul, kapur, gypsum, tepung jagung, dan air. Media dengan bahan campuran serbuk kayu dan biji-bijian dianggap lebih baik karena kandungan unsur-unsur yang dibutuhkan jamur lebih lengkap. Semoga info ini bermanfaat bagi para pembaca yang ingin mencoba berbudidaya jamur. Untuk cara pembuatan bibit di atas akan saya bahas di sesi berikutnya. terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar