Banyak
pebisnis jamur tiram putih yang menyatakan mengundurkan diri dari
bisnis ini. Rekan-rekan kami sendiri yang tidak melanjutkan bisnis
jamur tiram sejauh ini sudah 3 orang.
Mengapa ini bisa terjadi..?
Pada
umumnya rekan-rekan kami itu mengatakan rugi, atau keuntungan yang di
dapat tidak sesuai dengan harapan. Rata-rata diakibatkan hasil panen
yang kurang optimal dan ditambah lagi dengan harga jual jamur rendah.
Itu masih diperparah dengan biaya pembelian baglog yang terlalu tinggi.
Untuk
itu, memang perlu diperhatikan sekali margin harga jual jamur tiram di
wilayah Anda, dengan harga jual baglognya. Ini saling terkait agar
keuntungan yang didapatkan juga bisa lebih optimal.
Berikut contohnya..:
Jika harga jual jamur tiram di tingkatan petani (Malang- Jatim) adalah Rp.8000/kg, berapa harga pembelian baglog yang baik..?
Jika
ditargetkan jamur hanya menghasilkan 375gram/baglog, maka harga
keekonomian gross atau kotor dari baglog adalah 0,375 x Rp.8000 =
Rp.3000,-.
Jadi,
jika harga jual baglog adalah Rp.1800/baglog, +Ongkos kirim +penataan =
Rp.2000 baglog. Berarti masih ada keuntungan kotor Rp.1000 /baglog
atau untung 50%.
Keuntungan
ini didapat dalam waktu 4 bulan. Berarti per bulan ada keuntungan
12.5%. Nilai keuntungan tersebut masih dikurangi biaya operasional,
pembuatan kumbung, pembayaran gaji pegawai, dsb.
Nilai keuntungan tersebut bisa disimulasikan untuk skala bisnis jamur yang akan dilakukan.
Contohnya :
Jika
ingin berbisnis 5000 baglog, berarti, simulasi keuntungan kotornya
adalah Rp.1000 x 5000 baglog atau Rp. 5.000.000,- selama 4 bulan.
Pembayaran gaji pegawai + operasional = Rp.600.000 /bulan
Mencicil pembuatan kumbung = Rp.250.000 /bulan.
TOTAL Biaya selama 4 bulan = Rp. 3.400.000,-
Keuntungan bersih = Rp. 1.600.000,-.
keuntungan tentunya bisa bertambah jika hasil panen lebih.
Yang
perlu diperhatikan tentunya harga baglog. Jika memang harga baglog
masih 25% dari harga jamur tiram, masih menguntungkan
walaupun tipis.
Semakin kecil harga baglog dibandingkan harga jual jamur tiram, maka keuntungan di petani akan semakin besar.
Simulasi perbandingan harga baglog dibanding harga jual jamur yang masih memberikan keuntungan optimal.
Harga baglog = Rp.2000 ; Harga jamur minimal Rp.8500,- /kg
Harga baglog = Rp.3000 ; Harga jamur minimal Rp.12.000,- /kg
Harga baglog = Rp.4000 ; Harga jamur minimal Rp.16.000,- /kg
Harga baglog = Rp.5000 ; Harga jamur minimal Rp.20.000,- /kg
Dan seterusnya.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar